Olimpiade Paris 2024 Terancam Chaos, Ini Biang Keroknya
JAKARTA, CNBC Indonesia – Olimpiade Paris 2024 terancam serangan hacker. Ini merupakan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hal keamanan siber.
Pihak penyelenggara memperkirakan akan ada serangan besar di Olimpiade Musim Panas, yang berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus. Untuk mencapai tujuan ini, komite ini bekerja sama dengan Badan Nasional Keamanan Informasi Perancis (ANSSI) dan perusahaan keamanan siber Cisco dan Aviden dalam upaya membatasi dampak serangan siber.
“Kita tidak bisa mencegah semua serangan, tidak akan ada Olimpiade tanpa serangan tapi kita harus membatasi dampaknya terhadap Olimpiade,” kata Direktur Jenderal ANSSI Vincent Strubel seperti dikutip Reuters, Selasa (7/5/2024).
“Ada 500 lokasi, lokasi kompetisi, dan klaster lokal, semuanya sudah kami uji,” ujarnya.
Strubel meyakini Olimpiade Paris 2024 akan dipersiapkan untuk serangan siber karena akan dikendalikan oleh pusat operasi keamanan siber di lokasi yang dirahasiakan.
“Olimpiade menghadapi tingkat ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya, namun kami telah melakukan persiapan yang belum pernah terjadi sebelumnya, jadi saya pikir kami selangkah lebih maju dari para penyerang,” ujarnya.
Untuk memastikan keamanan tersebut, Paris 2024 membayar “peretas etis” untuk memeriksa sistem mereka dan menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu mereka memperbaiki ancaman.
AI dapat membantu membedakan antara gangguan dan bencana, kata Franz Regull, direktur pelaksana IT Paris 2024. Ia memperkirakan jumlah insiden keamanan siber akan 10 kali lebih tinggi dibandingkan Olimpiade Tokyo 2021.
Sementara itu, menurut kepala kemitraan Cisco Eric Grefier, kesenjangan empat tahun bagaikan satu abad dalam hal keamanan siber.
Pada tahun 2018, virus komputer yang dijuluki “Olympic Destroyer” digunakan dalam serangan pada upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang.
Meskipun Moskow menyangkal keterlibatannya, AS
“Bukan peran kami untuk menyebutkan nama-nama calon penyerang, melainkan peran negara,” kata Strubel.
Bulan lalu, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan dia yakin Rusia akan dengan kejam menargetkan Olimpiade Paris.
Olimpiade akan berlangsung di tengah keadaan global yang rumit, termasuk perang Rusia di Ukraina dan konflik Israel dengan Hamas. Simak videonya di bawah ini: Video: Serangan Cyber Semakin ‘Brutal’, Siapkah Pelaku Bisnis Cloud Service Mengatasinya? (luar biasa / luar biasa)