Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Techno

Pemilik Indosat Rogoh Rp 16,39 Triliun demi Jadi Raja AI

JAKARTA, CNBC Indonesia – Pemilik Indosat Ooredoo akan menghadirkan teknologi kecerdasan buatan (AI). Bersama Nvidia, raksasa komunikasi asal Qatar ini akan menerapkan teknologi AI di pusat data di lima negara kawasan.

Ooredoo mengatakan perusahaannya adalah yang pertama di kawasan ini yang menyediakan akses ke AI dan pemrosesan grafis Nvidia kepada pelanggan pusat data di seluruh negeri.

“Berkat kesepakatan ini, pelanggan B2B akan mendapatkan layanan yang tidak dimiliki pesaing mereka dalam 18-24 bulan ke depan,” kata CEO Ooredoo Aziz Aluthman Fakhroo seperti dikutip Reuters, Senin (24/6/2019). 2024).

Kedua perusahaan diketahui telah menandatangani perjanjian dalam TM Forum di Kopenhagen, Denmark pada 19 Juni 2024. Sayangnya, baik Ooredoo maupun Nvidia tidak membeberkan nilai perjanjian tersebut.

Ooredoo merupakan salah satu pemegang saham utama PT Indosat Tbk. (ISAT) dengan Hutchison dari Hong Kong. Setelah merger dengan Tri, Indosat berganti nama menjadi Indosat Ooredoo Hutchison.

Ooredoo juga bungkam mengenai jenis teknologi Nvidia yang dipasang di kantor pusatnya. Karena tergantung ketersediaan dan kebutuhan pelanggan.

Dulu, Ooredoo mencoba mengembangkan kantor pusatnya dengan investasi US$1 miliar. Targetnya naik 20-25 megawatt dari 40 megawatt saat ini.

Ooredoo akan terus mengembangkannya. Pasalnya, Fakhroo mengatakan kapasitasnya akan meningkat tiga kali lipat pada akhir dekade ini.

Pusat data Ooredoo menjadi perusahaan tersendiri. Keputusan tersebut mengikuti langkah serupa pada menara tersebut tahun lalu.

Bukan hanya itu saja, Fakhroo mengumumkan bahwa Ooredoo juga akan memisahkan kabel bawah laut dan jaringan fibernya menjadi entitas terpisah. Tonton videonya di bawah ini: Video: AI Bukan Alasan PHK Massal, Tapi Peran AI di Startup Indonesia (dem/dem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *