Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

News

Perang Saudara Tetangga RI Makin Panas, Para Jenderal ‘Menghilang’

Batavia, CNBC Indonesia – Perang saudara di Myanmar dikabarkan masih memanas, meski presidennya disebut-sebut “absen”.

Menurut laporan media lokal, junta militer Irrawaddy sudah lama absen dari perayaan terbesar di negara itu.

Dilaporkan bahwa pemimpin tentara, Jenderal Min Aung Hlaing, tidak terlihat selama perayaan festival militer Thingyan di pangkalan militer Pyin Oo Lwin Mandalay, tempat akademi militer berada. Hal ini terjadi setelah pasukan perlawanan anti-junta menyerang kota tersebut.

Irrawaddy mengatakan hanya istrinya, Kyu Kyu Hla, yang tampil mewakili dirinya. “Beberapa penyebab kaki sakit” demikian diberitakan media Myanmar, Rabu (1/5/2024).

Tak hanya Jenderal Min Aung Hlaing, Wakil Presiden junta Myanmar Soe Win sudah lebih dari dua pekan tidak terlihat di depan publik. Rumor menyebutkan bahwa dia terluka parah dalam serangan pasukan perlawanan terhadap Junta pada 9 April.

Pasukan perlawanan Sempa melawan junta Soe Win menahan serangan drone pada tanggal 8 dan 9 April dengan komando tenggara menuju pusat Mewlamyine. Namun, kunjungan pers Soe Win ke negara bagian tersebut tidak diumumkan.

Yang jelas istri Soe Win, Than Than, (juga) tidak menghadiri perayaan di Naypyitaw sehingga menimbulkan spekulasi bahwa dia sedang sibuk menyusui suaminya, tambah media tersebut.

“Soe Win tidak terlihat di depan umum ketika dia mengunjungi kantor polisi di kota Ba Htoo di negara bagian Shan selatan pada tanggal 3 April,” tambahnya.

True People Media Media, atas nama Unit Pasukan Teknis Angkatan Pertahanan Rakyat Myanmar – milisi anti junta – Shar Htoo Waw juga mengatakan, ia yakin Soe Win terluka parah. Tignum, katanya, gugur saat menyerang Soe wm.

“Seorang komandan militer, seorang brigadir artileri dan seorang kolonel dari Komando Selatan (juga) tewas seketika dalam serangan pesawat tak berawak pada 9 April,” tambahnya.

Namun dalam wawancara dengan BBC, juru bicara Junta Mayor Jenderal Zaw Min Tun mengatakan Soe Win menjalankan tugasnya seperti biasa. Ia juga mengatakan Voice of America (VOA) terkejut Soe Win mendapat perawatan atas luka yang dideritanya akibat serangan drone tersebut.

Di sisi lain, Irrawaddy juga menuliskan bagaimana rumor lain menyebutkan Soe Win sengaja disingkirkan oleh Min Aung Hlaing. Rentetan kekalahan militer Myanmar selama lima bulan terakhir itulah yang membuat popularitas Min Aung Hlaing merosot.

Sumber militer Myanmar mengatakan: “Sekutu militer telah menyatakan dukungan mereka kepada Soe Win untuk menjalankan tugas militer.”

Hasil pembersihan ini juga diperkuat oleh fakta bahwa mantan Jenderal Myint Hlaing ditangkap karena dugaan korupsi di rumahnya sesaat sebelum festival Thingyan.

Myint Hlaing lebih agresif dan terkenal karena menyuruh para petani untuk tidak makan selama sehari demi menghemat uang mereka untuk membayar kembali pinjaman pertanian pemerintah.

“Ada laporan bahwa dua pemimpin lainnya telah ditangkap bersama dengan Myint Hlaing karena diduga berencana menghancurkan Min Aung Hlaing,” media Myanmar menambahkan, meski mengatakan hal itu tidak dapat diverifikasi. Tonton Di Bawah Ini: Video: Perang Myanmar Memanas Hingga Mal Lumajang Terbakar (Waktu/Waktu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *