Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Entrepreneur

Perempuan Ini Kerja Cuma 25 Menit Sehari, Tapi Cuan Rp18,9 M/Bulan

Jakarta, CNBC Indonesia – Seringkali pekerja pergi bekerja untuk menjadi kaya. Faktanya, tidak semua aktivitas tersebut membuat seseorang menjadi kaya. Contoh yang menarik adalah Jenny Wu, 42 tahun, dari Amerika Serikat. Ia bekerja hanya 25 menit sehari, namun bisa menghasilkan hingga 18,9 miliar. Pendapatan dari Rp.

Bagaimana ini bisa terjadi?

Jenny Wu adalah seorang imigran asal Tiongkok yang kini tinggal di Amerika Serikat. Setelah dewasa, dia bekerja sebagai konsultan komunikasi untuk Deloitte dan Cisco. Dalam pekerjaannya itu, ia mengajarkan keterampilan komunikasi kepada karyawan beberapa perusahaan. Dia sebenarnya menerima gaji yang sangat tinggi dari pekerjaan ini. Sayangnya, nominal gaji bulanannya harus dibayar dengan lembur.

Alhasil, ia tak mau bekerja lagi dan memutuskan mengundurkan diri. Setelah itu dia fokus pada bisnisnya. Pada tahun 2018, setelah mengumpulkan dana sebesar US$1.000 atau Rp 16 juta, ia memulai bisnis permainan kartu bernama Mind Brain Emotion. Seperti namanya, kartu ini mencoba mengajari Anda EQ yang lebih baik. Semua dijual di Etsy dan Amazon.

Dia mengatakan kepada CNBC bahwa bisnis Make It telah mengubah hidupnya. Sekarang dia bekerja hanya 3-30 jam seminggu. Ia bekerja hanya 25 menit sehari di siang hari. Sebagai aturan umum, perubahan rentang kerja bergantung pada waktu tertentu. Misalnya, jam kerja otomatis bertambah saat anak berada di rumah.

Meski waktunya singkat, CNBC mencatat bisnis Make It Jenny mampu menghasilkan pendapatan hingga $1,71 juta. USD atau 18,9 miliar 40% dari nominal tersebut atau Rp 760 juta merupakan keuntungan yang diterima Jenny. Saat ini, ia merasa bisnisnya akan mendatangkan kebahagiaan yang luar biasa.

Selain itu, total keuntungan tidak dibagikan lebih lanjut. Aka semuanya masuk ke kantong Jenny. Ini karena mereka tidak mempekerjakan orang lain untuk mengambil alih bisnis tersebut.

“Dalam dunia bisnis dan laboratorium inovasi Harvard, saya telah melihat para pendiri bangkrut ketika orang lain ikut terlibat. Namun bukan berarti saya tidak menginginkan karyawan suatu hari nanti. Keinginan itu tetap ada, tetapi mereka memiliki keinginan itu. , kata Jenny kepada CNBC, Selasa (30/4/2024). Dikutip dari Make It.

Selain itu, Jenny juga mengungkapkan bahwa bisnis ini sangat cocok untuk satu orang. Hanya seseorang yang memiliki keterampilan untuk mendukung operasional bisnis. Hal ini dikarenakan persaingan dalam bisnis online sangat ketat.

“Anda harus benar-benar memahami periklanan, SEO, dan mengikuti fitur-fitur baru di setiap platform. Terakhir saya cek, Amazon AS punya 12 juta mainan. Tanpa keterampilan ini, sangat sulit membuat bisnis kita terkenal,” ujarnya. .

Nah, untuk memperoleh keterampilan tersebut, Jenny berpesan untuk tidak pernah berhenti belajar. Siapa pun bisa menjadi wirausaha yang percaya diri jika Anda belajar. Simak video di bawah ini: Video: Keuntungan Asli Bisnis Kopi Indonesia (mfa/mfa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *