Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Techno

Pesan Bos AI Singapura ke RI: Jangan Buang-buang Uang

Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan BI Hackathon 2024 dengan tema “Artificial Intelligence dan Machine Learning untuk Ekonomi dan Keuangan Digital di Indonesia”.

Pada workshop hackathon dan AI BI 2024, pemimpin AI Singapura William Tjhi menjelaskan tantangan yang akan mereka hadapi dalam mengembangkan AI, khususnya LLM (Large Language Model). Selain itu, perkembangan AI di era pasca-ChatGPT sangat berbeda dengan era sebelum ChatGPT.

Hal pertama yang dikatakan William adalah setiap kali Anda membuat AI, apa saja yang terlibat harus jelas. Sebab, kata dia, membangun AI di era LLM seperti sekarang membutuhkan biaya yang sangat besar.

Jangan sampai produk Anda hanya mengikuti jejak kompetitor dan akhirnya membuang-buang waktu dan uang.

“Yang penting harus jelas, banyak yang baru gabung, kompetitor sudah mulai bosan, saya juga mau bangun, sekarang mahal, buang-buang waktu saja. dan buang-buang uang,” ujarnya saat workshop yang ditayangkan di kanal YouTube BI, Senin (29/04/2024).

Sebenarnya, model-model baru akan segera muncul di dunia LLM. Ia menyarankan untuk membangun sesuatu yang modern agar nanti ketika ada model baru, bisa dengan mudah diganti.

Evaluasi juga penting agar kesalahan tidak menjadi terlalu merugikan. Kalau tahu itu salah, kata William, segera hentikan, dan jangan menunggu sampai uang terbuang lebih banyak.

“Bangun asesmen yang sesuai dengan use case kita, kalau di bank, maka bangunlah use case di bank tersebut,” ujarnya.

Mengutip situs resmi BI, pendaftaran dan pemberian kompetisi dibuka mulai tahun 2024. 29 April hingga 6 Juni. Pendaftaran organisasi dan unggah keputusan hingga tahun 2024. Rumusan masalah Hackathon Bank Indonesia dapat dilihat di https://hackathon .fekdi.co.id/ . Tonton video di bawah ini: Bos Raksasa Teknologi Kunjungi RI, Apakah Streaming Digital Lebih Maju? (fabu/fabu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *