Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Entrepreneur

Presiden Iran Meninggal, Perdagangan Bursa Saham Teheran Dihentikan

Jakarta, CNBC Indonesia – Perdagangan di Bursa Efek Teheran (TSE) dihentikan sementara menyusul kecelakaan pesawat yang menewaskan presiden Iran, Ebrahim Raisi.

Menurut laporan media lokal, Iran International English, pejabat TSE mengumumkan bahwa perdagangan saham di Teheran akan ditutup pada Senin, 20 Mei 2024 dan akan diberitahukan bila dibuka kembali.

Sebelumnya, TEDPIX, indeks utama Bursa Efek Teheran (TSE), mengalami pelemahan sebesar 62.237 poin atau 2,68% menjadi 2.106.439 pada perdagangan Minggu, (19/5/2024), hari kedua minggu kalender Iran. Kejatuhan ini terjadi sebelum kecelakaan yang menimpa presiden Iran pada Senin (20/5/2024).

Dikutip dari Tehran Times, TSE adalah bursa saham terpenting di Iran, bersama dengan Iran Mercantile Exchange (IME), Iran Energy Exchange (IRENEX) dan pasar over-the-counter (OTC) Iran yang dikenal sebagai dan Iran . Bursa Iran Fara (IFB).

Sebelumnya diberitakan, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengalami kecelakaan helikopter pada Minggu waktu setempat. Helikopter Bell 212 buatan AS yang membawa Raisi jatuh di pegunungan dekat perbatasan Azerbaijan dan Iran.

Selain Raisi, helikopter tersebut juga membawa Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, Gubernur Azerbaijan Timur Malek Rahmati, dan perwakilan tertinggi Iran untuk Azerbaijan Timur, Ayatollah Mohammad Ali Ale-Hashem.

Raisi, yang berusia 63 tahun, telah menjabat sebagai presiden Iran sejak tahun 2021. Ia dikenal karena memperkuat undang-undang moralitas, mengawasi tindakan keras terhadap protes anti-pemerintah, dan mendorong perundingan nuklir dengan negara-negara besar.

Raisi adalah murid Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei dan dianggap sebagai calon penerus Khamenei. Jika Raisi meninggal, wakil presiden pertama Iran Mohammad Mokhber akan menjadi calon presiden berikutnya setelah menerima mandat tersebut.

Sebaliknya, saham-saham Asia justru menguat pada hari Senin setelah indeks saham AS mendekati rekornya pada hari Jumat, dengan Dow Jones Industrial Average ditutup di atas 40.000 poin untuk pertama kalinya.

Menurut AP News, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,5% menjadi 19,648.19, dengan indeks properti naik 0,6% di sesi pertama perdagangan. Sementara itu, Shanghai Composite Index menguat 0,3% menjadi 3.162,08.

Di Tokyo, indeks Nikkei 225 melonjak 1,4% menjadi 39.346,92. S&P/ASX 200 Australia naik 0,6% menjadi 7.862,70, dan Kospi Korea naik 0,6% menjadi 2.741,55.

Di tempat lain, indeks Taiex Taiwan naik 0,1% setelah Lai Ching-te dilantik sebagai presiden baru Taiwan. Lai diperkirakan akan mempertahankan kebijakan kemerdekaan de facto dari Tiongkok dan memperkuat pertahanan pulau tersebut. Di Bangkok, indeks SET naik 0,3%. Tonton video di bawah ini: Video: Iran-Israel Memanas, Akankah Bank Sentral Kesulitan Turunkan Suku Bunga? (fsd/fsd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *