Putin Puji Mendiang Presiden Iran Raisi, Sebut Pemimpin ‘Luar Biasa’
Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara khusus tentang mantan Presiden Iran Ebrahim Raisi. Berbeda dengan para pangeran negara, yang hanya mengirimkan penghiburan, dia memujinya pada usia enam puluh tiga tahun.
Menurutnya, Raisi adalah politikus yang luar biasa. Dia mengatakan kematiannya dalam kecelakaan pesawat adalah “kerusakan yang tidak dapat diperbaiki”.
Raisi adalah politisi luar biasa yang seluruh hidupnya didedikasikan untuk mengabdi pada negaranya, kata Putin dalam surat kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei yang dimuat di situs Kremlin, Selasa (21/5/2024).
“Sebagai sahabat sejati Rusia, beliau secara khusus berkontribusi terhadap pengembangan hubungan erat antar negara kita, beliau mengirimkan banyak upaya untuk menjadikannya kerja sama strategis,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, ia menyampaikan belasungkawa kepada Khamenei dan Iran. Menurutnya, kerugian yang sangat besar dan tidak dapat diperbaiki.
Pada hari Senin, Putin juga berbicara melalui telepon dengan Mohammad Mokhber, wakil Raisi yang kini menjadi presiden sementara Iran. Hal ini terjadi hanya beberapa jam setelah konfirmasi Khamenei.
“Mengungkapkan penghiburannya,” Kremlin melontarkan pepatah kepada Putin.
Raisi dinyatakan meninggal setelah tim penyelamat menemukan helikopternya, yang jatuh di tengah awan di wilayah pegunungan barat pada hari Senin. Helikopter itu jatuh pada hari Minggu setelah Raisi dan rekan-rekannya membuka gedung induk di perbatasan antara Iran dan Azerbaijan.
Diketahui, Rusia mengirimkan pesawat khusus untuk mencari helikopter Raisi. Sekitar 50 profesional penyelamat gunung juga terlibat dalam operasi penyelamatan.
“Dua helikopter khusus Rusia akan dikirim ke lokasi jatuhnya pesawat dari Armenia,” lapor CNN International mengutip IRNA.
“Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan transfer tersebut,” tambahnya.
Iran telah menjadi salah satu sekutu politik Rusia sejak Moskow menyerang Ukraina pada tahun 2022. Teheran juga memasok teknologi drone yang diperlukan untuk perang Putin di Kyiv. Simak di bawah: Hasil Investigasi Terungkap Helikopter Raisi Jatuh Usai Menabrak Gunung (sef/sef)