Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Market

Ramalan Robert Kiyosaki Jadi Kenyataan, Saatnya Serok Bitcoin?

JAKARTA, CNBC Indonesia – Dunia sedang menghadapi banyak emosi negatif, karena konflik internasional berdampak pada perekonomian dunia. Tampaknya penulis Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, sudah meramalkan hal ini sejak lama.

“Harap berhati-hati. Masalah perbankan semakin meningkat. Risiko perang semakin meningkat. Bank sentral akan mendorong CBDC, mata uang sentral bank digital untuk memata-matai kita,” kata Kiyosaki di platform media sosial X pada Minggu, (25/2/2024).

“Saya membeli banyak bitcoin dengan koin perak. Sumbangan perak dalam jumlah besar. Saya akan menggunakan perak sebagai mata uang, bukan dolar AS palsu,” tambahnya.

Setelah runtuhnya Silicon Valley Bank dan Signature Bank pada Maret tahun lalu, Kiyosaki memperingatkan krisis keuangan global yang melibatkan “penipuan, ketidakjujuran, dan kolusi” antara bank, Wall Street, dan pemerintah.

“Semakin banyak rezim yang jatuh,” dia menekankan pada saat itu: “Kehancuran dan krisis baru saja dimulai. Belilah emas, perak, bitcoin. Hati-hati di jalan.”

Ia memperkirakan nantinya akan banyak bank yang bangkrut. Pada bulan November tahun lalu, dia mengatakan “kehancuran pasar besar-besaran akan terjadi,” memperingatkan akan terjadinya Depresi Besar lagi dan kemungkinan perang.

Banyak orang telah menyatakan minatnya pada mata uang digital bank sentral. Kandidat presiden dan mantan Presiden AS Donald Trump telah berjanji untuk menghentikan Federal Reserve menciptakan dolar digital jika terpilih.

Perwakilan Tom Emmer (R-MN) telah menjadi penentang keras CBDC. Dia memperkenalkan “Undang-Undang Negara Anti-Pengawasan CBDC”, yang memiliki 75 sponsor. RUU tersebut juga melarang The Fed menggunakan CBDC untuk regulasi keuangan atau menerbitkannya langsung ke publik.

Kiyosaki telah mendukung emas, perak, dan bitcoin. Namun, dalam perkiraan terbarunya, dia memperingatkan bahwa emas mungkin turun di bawah $1.200 sementara perak dan bitcoin akan naik.

Penulis terkenal ini telah lama menganjurkan bahwa perak adalah investasi yang menguntungkan dan selalu menyebutnya sebagai komoditas.

Dia menganggap mata uang fiat seperti dolar Amerika sebagai “uang palsu”, sedangkan emas dan perak adalah “uang Tuhan” dan Bitcoin adalah “uang rakyat”.

Pekan lalu, dia memperkirakan BTC akan mencapai $100.000 pada bulan Juni dan menyarankan investor untuk mewaspadai penurunan Bitcoin.

Tonton video di bawah ini: Video: Harga Emas Kembali! USD 2.400 sudah hilang per troy ounce (ayh/ayh).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *