Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Opini

Ratusan Mahasiswa Kampus Elit Ditahan karena Dukung Palestina

Jakarta, CNBC Indonesia – Ratusan mahasiswa dari beberapa universitas di Amerika Serikat telah ditangkap. Sebelumnya, mereka mengadakan demonstrasi di Gaza menuntut gencatan senjata dan divestasi perusahaan-perusahaan yang mendukung perang Israel selama hampir tujuh bulan di wilayah kantong Palestina.

Al Jazeera melaporkan bahwa polisi dikerahkan ke kampus-kampus dengan kekuatan penuh pada hari Sabtu, dan beberapa di antaranya menembakkan gas air mata untuk membubarkan para mahasiswa. Polisi mengambil tindakan agresif ketika semakin banyak mahasiswa di kampus-kampus elit AS melakukan protes terhadap pemboman di Jalur Gaza. Protes mahasiswa juga meminta pemerintah AS untuk menghentikan bantuan militer ke Israel.

Di Boston, polisi menangkap sekitar 100 orang saat mereka membersihkan kamp protes di Universitas Northeastern. Postingan di media sosial menunjukkan pasukan keamanan mengenakan perlengkapan antihuru-hara dan petugas membawa tenda di belakang truk.

Northeastern University X mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa area kampus tempat protes berlangsung sekarang “sepenuhnya aman” dan “semua operasional kampus kembali normal.”

Pihak kampus mengatakan langkah tersebut dilakukan setelah “demonstrasi mahasiswa dua hari lalu yang diprakarsai oleh penyelenggara profesional yang tidak berafiliasi dengan Northeastern.” Kampus juga menambahkan bahwa mahasiswa yang ditangkap yang dapat menunjukkan identitas kampus akan dibebaskan dan menghadapi tindakan disipliner daripada tindakan hukum.

Di Bloomington, di Midwest, Departemen Kepolisian Universitas Indiana menangkap 23 orang saat membersihkan kamp protes kampus, demikian yang dilaporkan surat kabar Indiana Daily Student.

Di negara bagian lain, Departemen Kepolisian Universitas Negeri Arizona menangkap 69 orang karena masuk tanpa izin setelah sekelompok orang mendirikan “kamp ilegal” di kampus.

Pihak kampus menyebut kelompok masyarakat yang berdemonstrasi sebagian besar bukan mahasiswa, dosen, atau staf, dan mereka disingkirkan serta tidak dihiraukan perintah untuk membubarkan diri.

Pimpinan universitas di seluruh Amerika Serikat mencoba menghentikan protes tersebut, namun gagal. Video yang beredar di beberapa negara bagian menunjukkan ratusan mahasiswa – dan bahkan anggota fakultas – ditahan secara paksa.

Para pengunjuk rasa menuntut amnesti bagi siswa dan guru yang didisiplinkan atau dipecat karena melakukan protes. Sekitar seminggu yang lalu, lebih dari 100 aktivis pro-Palestina ditangkap di Universitas Columbia di New York. Simak videonya di bawah ini: Video: Ratusan Mahasiswa Demo Dukung Palestina di AS, Akankah WNI Ikut? (hsy/hsy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *