Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Money

Repsol Hengkang, Investor Antre Masuk Ladang Gas di Laut Aceh

Jakarta, CNBC Indonesia – Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan ada sejumlah perusahaan yang berminat mengoperasikan Blok III Andaman, Aceh. Apalagi setelah Repsol memutuskan mengembalikan wilayah kerja Andaman III (WK) kepada negara.

Penasihat ahli Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf mengungkapkan, setidaknya ada 2-3 perusahaan yang menyatakan minatnya kepada SKK Migas untuk mengoperasikan blok Andaman III.

“Ada juga yang berminat. Setelah Repsol berkata, “Oh, saya tidak akan melanjutkan. Saya mulai mengantri. Mungkin sudah 3-4 perusahaan yang bicara dengan saya,” kata Nanang saat ditemui di sela-sela IPA ke-48. Konvensi dan Pameran (Convex IPA 2024), Kamis (16/5/2024).

Menurut Nanang, ada sejumlah pertimbangan yang akhirnya membuat perusahaan migas asal Spanyol itu tidak lagi melakukan aktivitas eksplorasi di blok Andaman III. Salah satunya karena potensi penemuan di blok Andaman III yang kurang ekonomis.

“Repsol berharap seperti di Harbour Energy (Andaman II) dan di sini (Andaman I). Tapi mereka menemukannya di tangki lain. Tapi mungkin ukurannya tidak terlalu besar. Makanya tidak menguntungkan kalau mereka meneruskannya,” kata Nanang.

Sebelumnya, Stakeholder Relations Manager Repsol Indonesia Amir Faisal Jindan mengatakan perseroan memutuskan mengembalikan WK kepada negara setelah sumur Rencong-1X tidak menunjukkan tanda-tanda penemuan migas seperti yang diharapkan pada akhir tahun lalu. .

Benar (dikembalikan) karena hasil pengeboran sumur Reconong-1X tidak sesuai ekspektasi, ujarnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (18/7/2023).

Pihaknya saat ini sedang dalam proses pengembalian Andaman III minggu ke pemerintah. Meski begitu, dia menegaskan Repsol akan tetap fokus mengembangkan portofolio lainnya di blok lain, seperti Sakakemang yang berlokasi di Banyuasin, Sumatera Selatan. “Kami terus fokus pada pembangunan di WK Sakakemang,” ujarnya.

Seperti diketahui, Badan Pengelola Migas Aceh atau BPMA sebelumnya mengabarkan Repsol selaku operator blok Andaman III berhasil melakukan pengeboran sumur Rencong-1X di perairan Aceh pada Senin (18/7/2022). Pengeboran eksplorasi akan memakan waktu 66 hari.

Pengeboran lepas pantai yang dilakukan sekitar 42 km lepas pantai Aceh Utara merupakan salah satu bentuk pengeboran perairan dalam.

Blok Andaman III di WK Eksplorasi dimenangkan Talisman pada lelang Wilayah Kerja 2009. Kontrak Kerja Sama WK Andaman III menggunakan payback plan 30 tahun. Pada tahun 2015, Repsol membeli Talisman, sehingga WK menjadi manajer Repsol.

Kemudian pada tahun 2019, Petronas, perusahaan migas asal Malaysia, melalui anak perusahaannya Petronas Andaman B.V. resmi mengakuisisi 49% hak partisipasi di WK Andaman III dari Repsol Andaman B.V., anak perusahaan Repsol S.A. (Repsol). WK ini terletak di lepas pantai Aceh, dan luas wilayah saat ini setelah pemisahan sebagian wilayah kerja adalah seluas 4.684,32 kilometer persegi.

Repsol Andaman B.V telah melakukan serangkaian kegiatan yaitu survei geologi, pengumpulan data seismik 3D seluas 3250 km2 yang dilakukan antara tahun 2016 hingga 2018, dan pemboran eksplorasi Rencong-1X.

Saksikan video berikut ini: Gala Dinner Delegasi World Water Forum 2024 di GWK (pg/pgr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *