Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Ragam

RI Kerjasama dengan Korea Telusuri ‘Harta Karun Super Langka’ Ini

JAKARTA, CNBC Indonesia – Kantor Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan saat ini pihaknya tengah bekerja sama dengan Korea Geological Institute untuk mengeksplorasi potensi “ultra-rare resource” atau tanah jarang yang dimiliki Indonesia.

Kepala Departemen Geologi Kementerian ESDM Mohamed Wafid mengatakan Indonesia akan menjalin kerja sama dengan Korea Institute of Geosciences and Mineral Resources (KIGAM) mulai tahun 2024. Salah satu wilayah yang menjadi fokus eksplorasi adalah wilayah Mamuju, Sumatera Barat.

“Jadi kami berencana bekerja sama dengan KIGAM untuk menjadi badan geologi Korea yang berdedikasi untuk mineral penting. Itu salah satu unit yang disetujui di Mamuju kemarin, dan sebenarnya ada tempat yang dekat, tapi kami akan cek dulu di sini sebelum pindah. baru dimulai tahun ini,” kata Wafid, Selasa (7/5/2024) di Gedung Bidakara Jakarta, saat ditemui di sela-sela Forum Nasional Geologi Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Diungkapkannya, Survei Geologi saat ini sedang dalam proses pengajuan proposal lelang ke Kementerian ESDM dan Direktorat Jenderal Sumber Daya Mineral dan Batubara (Ditzen Minerba). Dia juga mengatakan bahwa dia “diundang ke kementerian”.

“Yang jelas Survei Geologi hanya merekomendasikan agar Dinas Pertambangan dan Batubara menindaklanjutinya,” ujarnya.

Pada saat yang sama, pihaknya sedang melakukan eksplorasi terhadap 47 mineral penting dan 22 sumber daya mineral strategis di seluruh Indonesia. Wafid menambahkan: “Iya, lanjutkan rencana (panggilan) kita, sebagaimana disebutkan di atas, 47 sumber daya mineral kritis dan 22 sumber daya mineral strategis akan menarik perhatian masyarakat.”

Selain itu, ia mengatakan penting untuk mengetahui mineral penting dan sumber daya mineral strategis Indonesia, karena barang-barang tersebut banyak diminati untuk peralatan elektronik, alutsista, dan barang-barang masa depan.

“REE adalah mineral yang penting, dan jika kita berbicara tentang alutsista dan elektronik di masa depan, kami menantikan hal itu di masa depan,” ujarnya. (pgr/pgr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *