Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Opini

Sah! Israel Masuk Daftar Hitam PBB

JAKARTA, CNBC Indonesia – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) resmi menambahkan pasukan militer Israel (IDF) ke dalam daftar kelompok yang melakukan pelanggaran HAM terhadap anak. Hamas dan kelompok Jihad Islam Palestina juga ada dalam daftar tersebut.

Juru Bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric mengumumkan dengan keputusan tersebut, IDF akan masuk dalam daftar laporan tahunan Sekjen PBB terkait anak-anak dalam konflik bersenjata. Laporan tersebut kemudian akan dikirim ke Dewan Keamanan PBB pada Jumat depan.

Dujarric menyatakan bahwa perwakilan Israel telah diberitahu tentang keputusan ini. Dia mengatakan laporan itu sangat rahasia.

Hal ini dilakukan untuk memperingatkan negara-negara tersebut dan mencegah vaksinasi, ujarnya seperti dikutip cnn.com, Sabtu, (8/6/2024).

Sebelumnya, perwakilan Israel di PBB, Gilad Erdan, merilis video yang memperlihatkan dirinya sedang menelepon. Dalam video tersebut, Jordan mengungkapkan kemarahannya terhadap keputusan PBB dan menyebut IDF sebagai tentara paling bermoral di dunia.

“Satu-satunya orang yang saat ini masuk daftar hitam adalah Sekretaris Jenderal, yang keputusannya dari awal perang hingga sekarang telah memberikan penghargaan kepada teroris dan mendorong mereka untuk menggunakan anak-anak untuk aksi teroris. Sayang sekali!” kata Gilead.

Dujarric mengatakan video yang dipublikasikan Gilad Erdan salah dan tidak dapat diterima. Dia mengatakan itu adalah “sesuatu yang belum pernah dia lihat selama 24 tahun saya mengabdi pada organisasi ini.”

Dimasukkannya Israel ke dalam daftar tersebut menyusul perang delapan bulan di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 15.500 anak, menurut kementerian kesehatan setempat.

Perang dimulai dengan serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, dan mengakibatkan 1.200 orang tewas dan sekitar 250 orang ditangkap. Akibat serangan balik Israel, warga sipil menghadapi kelaparan.

Daftar hitam PBB sebelumnya mencakup negara-negara seperti Arab Saudi, Afghanistan, Republik Demokratik Kongo, Sudan, Suriah, dan Yaman.

Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour mengatakan, diputuskan untuk memasukkan Israel ke dalam daftar ini.

“Hal ini tidak akan mengembalikan puluhan ribu anak-anak kita yang dibunuh oleh Israel dalam sepuluh tahun ini, dan tidak akan mengembalikan kehidupan normal bagi anak-anak yang selalu cacat.” Tonton video di bawah ini: Video: Tentara Israel Akhirnya Akui Mengalahkan Hamas Itu Sulit (rsa/wur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *