Sambil Puji AHY, Jokowi Titip Pesan ke Prabowo Bereskan Masalah Ini

Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan pesan kepada Presiden terpilih 2024 – 2029 Prabowo Subianto untuk mengakhiri pembagian sumber daya lahan.

Jokowi mengatakan, Menteri ATR/Ketua BPN Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan kepadanya bahwa tanah bisa diberikan sebesar P126 juta pada tahun ini. Namun, jika tidak bisa menemukannya, ia meminta kepada Prabowo untuk menyelesaikannya.

“Kalau ada soal yang kurang, tahun depan presiden baru bisa urus sisanya. Paling tidak tersisa 3-6 juta (sertifikat). Tahun depan diisi, mudah-mudahan tahun ini selesai semuanya, karena Perdana Menteri masih muda,” kata Jokowi pada acara penyerahan 10.323 barang elektronik di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (30/4/2024).

Saat itu, Jokowi bercerita, selama 10 tahun berkuasa, kabar perang di sana ia terima saat ia berkeliling daerah.

Saat itu, lanjut Jokowi, lahan yang disetujui masih sedikit, hanya 46 juta dari 126 juta. Masih ada 80 juta lahan yang belum disetujui.

“Saya cek ke BPN tiap tahun 50000. Berarti harus menunggu 160 tahun (untuk dapat sertifikat), gelem?” kata Jokowi.

Maka saat itu, Jokowi memerintahkan Menteri APT/Dirut BPN untuk mencetak sertifikat tersebut. Oleh karena itu, dengan tanah yang lebih stabil maka tekanan pada tanah akan berkurang.

“Jadi saya minta BPN sekuat tenaga agar setahun bisa lebih dari 10 juta. Akhirnya bisa.”

Simak video berikut ini: Video: Presiden Jokowi Terima Kunjungan Perdana Menteri Singapura dan Prabowo (dce)