Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Techno

Senjata Baru China Lawan AS, Biden Bisa Kebakaran Jenggot

Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa pembuat chip China yang dipimpin oleh Huawei Technologies telah bergabung untuk mengembangkan “senjata” baru melawan Amerika Serikat.

Grup yang juga didukung oleh pemerintah Tiongkok ini akan memproduksi chip semikonduktor bandwidth tinggi (HBM) pada tahun 2026, yang merupakan komponen kunci dalam chip AI.

Proyek tersebut merupakan upaya China untuk memberikan alternatif chip AI dari penyedia Amerika Nvidia, yang tunduk pada peraturan AS, seperti dikutip Reuters, Jumat (26/4/2024).

Grup ini juga bergantung pada pembuat chip dan pengembang teknologi pengemasan Tiongkok lainnya dan akan berupaya untuk mengadaptasi chip memorinya ke chip prosesor AI dan komponen pendukung motherboard yang dikembangkan oleh Huawei.

Sirkuit Terpadu Huawei dan Fujian Jinhua tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

Tiongkok telah berinvestasi pada industri chip dalam negeri dalam beberapa tahun terakhir untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing dan mengatasi pembatasan ekspor AS yang membatasi akses terhadap semikonduktor canggih, termasuk chip AI c-Nvidia.

Meskipun chip HBM tidak secara langsung tunduk pada pembatasan ekspor AS, chip tersebut diproduksi menggunakan teknologi chip Amerika yang tidak boleh diakses oleh Huawei berdasarkan pembatasan ini.

Informasinya konsorsium telah membangun setidaknya dua lini produksi HBM, menggunakan chip memori dari perusahaan berbeda sebagai bentuk persaingan internal. Menurut laporan, Huawei kemungkinan akan menjadi pembeli terbesar HBM yang mereka produksi. Tonton video di bawah ini: Bos raksasa teknologi kunjungi RI, hilirisasi digital Makin Maju? (luar biasa/luar biasa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *