Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Money

Siapkan Cadangan Penyangga Energi, BBM & LPG RI Diamankan 30 Hari

Jakarta, CNBC Indonesia – Dewan Energi Nasional (DEN) menyatakan pemerintah sedang menyiapkan aturan konservasi energi untuk produk-produk penting dalam negeri, terutama minyak mentah, liquefied petroleum gas (LPG), dan bahan bakar minyak (BBM) atau bensin untuk keperluan rumah tangga. 30 hari.

Sekretaris Jenderal DEN Joko Siswanto menjelaskan, status Rancangan Peraturan Presiden (RPP) tentang CPE masih berjalan. RPP sendiri masih menunggu disampaikan oleh Menteri BUMN untuk kemudian disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Joko, cadangan energinya berupa minyak mentah, elpiji, dan bensin selama 30 hari. Sebab, ketiga barang tersebut masih diimpor.

“Khususnya ada tiga energi fosil yang masih impor, CPE kita naik, nanti tersedia, bensin 30 hari, minyak mentah 30 hari, LPG lagi 30 hari, itu saja. tiga negara masih melakukan impor,” kata Joko dalam program Energy Corner CNBC Indonesia, Selasa (11/06/2024).

Joko menjelaskan, negara perlu melakukan penghematan energi karena ketidakpastian geopolitik di Timur Tengah. Dikatakannya, Indonesia membutuhkan konservasi energi untuk menjamin keamanan energi dalam negeri.

“Karena kalau perang terus, tidak ada lagi negara yang mau memberi kita bensin, elpiji, atau minyak, itu beban yang berat, tidak ada sebagian tabungan kita ya, untuk olahraga, dan kemarin kita mendapat energi. ” dia berkata.

Awalnya, pakar migas Widhyawan Prawiraatmadja mengatakan Indonesia memiliki cadangan yang sangat penting. Ia juga mencontohkan Amerika Serikat yang memiliki Cadangan Minyak Strategis/SPR sebesar 700 juta barel per hari (bph).

“Dulu Presiden Amerika menggunakan 700 juta barel itu untuk menurunkan harga minyak, ketika harga minyak naik, maka pasokan dari Strategic Petroleum Reserve dikeluarkan, sekarang sekitar 390 juta barel per hari. dan jatuh, namun. kalau harga turun, tabungannya akan terisi kembali,” ujarnya.

Menurut Widhyawan, Indonesia mempunyai kewenangan untuk menguasai energi dalam negeri. Namun, kinerjanya tidak berhasil.

“Sampai saat ini keadaan tersebut belum terlaksana. Itu salah satu ketentuan undang-undang yang ada yang belum dilaksanakan oleh pemerintah. Ini adalah memiliki daya cadangan, artinya akan kembali kepada siapa pun yang harus membelinya. . negara lain akan menjadi cadangan pemerintah karena hanya keputusan pemerintah yang bisa diberikan, seperti kasus AS,” ujarnya.

Tonton video di bawah ini: Video: Harga Minyak Dunia Jatuh, Harga Minyak Lama? (wia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *