Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Opini

Solusi Melawan Polusi Udara Jakarta yang Semakin Parah

Belakangan ini permasalahan pencemaran udara semakin menyita perhatian masyarakat di Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan sekitarnya. Kabut tebal terlihat. Dan data tersebut menjadikan Jakarta sebagai kota dengan polusi terburuk di dunia.

Misalnya, Indeks Kualitas Udara (AQI) Jakarta pada 13 Agustus 2023 menunjukkan angka 170, dengan partikel (PM) 2,5 masuk dalam kategori tersebut. Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pun meneruskan informasi tersebut kepada 50% warga Jakarta. Polusi berasal dari sektor transportasi. Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi tingginya emisi gas rumah kaca di sektor transportasi. Hal ini hanya dapat diatasi dengan kebijakan jangka menengah dan panjang, seperti elektrifikasi armada angkutan umum. dan peningkatan integrasi antara satu jenis transportasi umum dan jenis transportasi lainnya. Namun, dalam kondisi darurat polusi saat ini, kita memerlukan eksperimen cepat di alam. Dalam konteks ini, kita dapat mendukung solusi pengurangan emisi gas rumah kaca di sektor transportasi DKI Jakarta dengan melibatkan pengusaha yang mempunyai pengaruh langsung dan jalur resmi yang berhubungan dengan pekerja ketika mereka berada di sana. (pengetahuan tentang masalah), pemahaman (memahami masalah dan solusinya), dan lingkungan pendukung. (Komitmen dan sumber daya untuk berubah) Kami menerima hal tersebut untuk saat ini Dengan pemberitaan yang tersebar luas dan asap tebal Sebagian besar masyarakat Jakarta sudah sadar dan memahami masalah polusi udara, setidaknya sejauh pergerakan sehari-hari berkontribusi terhadap polusi. Namun, masih diperlukan upaya untuk memperkuat isu tersebut. Di tengah kondisi tersebut, pengusaha pada umumnya sudah kembali mewajibkan bekerja dari kantor (WFO) pada setiap hari kerja From Home (WFH) dua hari dalam seminggu, sebagai bagian dari kesiapan pengusaha untuk melakukan hal tersebut. Hampir semua pengusaha sudah mempunyai preseden di masa pandemi COVID-19. Pengusaha bisa menggunakan shift agar karyawan bisa melakukan WFH dua kali dalam seminggu. atau menjadikan hari-hari tertentu sebagai hari WFH bagi seluruh pekerja. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta dapat berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk mewajibkan pengusaha membuat publikasi teknis mengenai hal tersebut. Krisis polusi udara di Jakarta Bagaimana cara membedakan langit mendung sebelum hujan dan kabut asap tebal? Data real-time apa yang dapat diakses untuk menentukan kondisi polusi udara? Apa yang harus saya lakukan untuk mencegah menghirup asap? Jika departemen sumber daya manusia (SDM) suatu perusahaan tidak memiliki kemampuan atau pengetahuan teknis, Perusahaan dapat mengadakan video informatif di internet atau mengundang pembicara ahli terkini. Krisis udara bersih di Jakarta memerlukan upaya dramatis yang dapat mencapai kemenangan cepat. Termasuk kewajiban pengusaha untuk menerapkan WFH dua hari dalam seminggu.

Kedepannya mendapatkan dukungan dari dunia usaha untuk terus mengurangi polusi udara. Pemerintah dapat menggunakan mekanisme insentif. Misalnya, mereka dapat menunjukkan rasa hormat, seperti “penghargaan anti polusi” atau insentif pajak. Pengusaha yang inovatif dan konsisten dalam mendukung upaya penurunan emisi gas rumah kaca di sektor transportasi.

Saat krisis memerlukan tindakan drastis (Mik/Mik).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *