Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Techno

Starlink Ancam Kedaulatan Data RI, Ini Jawaban Kominfo

Jakarta, CNBC Indonesia – Masuknya Starlink ke Indonesia disusul beberapa permasalahan. Salah satunya terkait kedaulatan dan keamanan data setelah perusahaan asing milik Elon Musk masuk ke Indonesia.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria menjawab persoalan tersebut. Ia mengatakan, banyak satelit di luar angkasa yang memata-matai negara lain.

“Sebenarnya kalau bicara pertahanan seperti itu, [bukan] hanya Starlink. Banyak satelit di atas sana yang sudah tahu di mana targetnya di setiap negara,” kata Nezar saat ditemui di Jakarta, Jumat (31/1). 5/) 2024).

Permasalahan lainnya adalah terkait lisensi Starlink di Indonesia. Nezar memastikan perusahaan telah memenuhi izinnya, termasuk sebagai operator ISP.

Ia mengatakan kedatangan Starlink menimbulkan banyak pertanyaan. Namun, ia menilai hal tersebut merupakan momen kebenaran bagi kesiapan kedaulatan data.

“Kita hanya ngomong saja, kita bisa lindungi dengan regulasi. Sinyal tidak mengenal wilayah administratif,” ujarnya.

Menurutnya, peraturan tidak bisa mengaturnya. Namun, teknologi menghentikan risiko yang muncul.

“Apakah punya tameng atau tidak untuk membelokkan rudal balistik ke Indonesia, bisa dibuat sendiri atau dibeli, dibeli dari negara mana pun. Jamin kami tidak menguasai sepenuhnya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu ia juga menyoroti kekurangan teknologi Low Earth Orbit (LEO) yang digunakan Starlink. Yakni terganggu cuaca buruk atau sinyal terhalang bangunan. Latensinya juga lebih lambat dibandingkan Fiber Optik. 

Namun untuk satelit, jika cuaca buruk atau terhalang bangunan maka sinyalnya akan terganggu, kata Nezar. Simak videonya di bawah ini: Peran Adopsi Alibaba Cloud & Data Center Bagi Bisnis UMKM Cs (fab/fab)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *