Starlink Masuk RI Picu Polemik, Mending Blokir? Ini Kata Bos Telko

JAKARTA, CNBC Indonesia – Kehadiran Starlink di Indonesia menemui berbagai kendala. Tapi apakah perlu untuk memblokirnya? “Tidak perlu diblokir. Sistem perdagangan perlu diatur,” tegas Sekretaris Jenderal ATSI Marwan O’Basir, Senin (10/6/2024). seperti pemain lainnya. Misalnya tanggung jawab membangun di kawasan 3T dari dia ya, atau dia yang buat kawasan itu ya?

Produk yang diproduksi Starlink mirip dengan produk pemain lain yaitu Internet. Selain itu, jangkauannya juga bersifat nasional sehingga mempunyai tanggung jawab yang sama dengan aktor lokal. Dalam data yang diperoleh CNBC Indonesia, pengguna Starlink di banyak negara tidak berperan besar. Jumlah tertinggi ada di Selandia Baru dengan 40.000 pengguna atau 0,8% pengguna internet. Di negara asalnya, Amerika Serikat (AS), jumlah penggunanya paling tinggi yakni 1,2 juta. Negara ini menjadi satu-satunya negara yang mencapai 1 juta pengguna, namun dari sisi penetrasi, Amerika Serikat hanya menyumbang 0,39%. Ditanya tentang rendahnya pangsa pasar Starlink selama empat tahun di AS, Marwan mengatakan masih ada hal yang perlu dikhawatirkan oleh pemain lokal. “Kami masih mengkhawatirkan keterlibatan regulator dalam tata kelola dalam negeri karena agar regulator peduli, regulator harus turun tangan dan mengatur tata kelola komersial terkait dengan apa yang akan terjadi di ritel,” jelasnya. . Simak videonya di bawah ini: Agar Starlink tidak merugikan ekosistem industri ISP, tiga hal ini harus jelas! (luar biasa/luar biasa)