Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Market

Tak Gentar Lawan AS, Bursa Asia Kompak Hijau!

Jakarta, CNBC Indonesia – Saham-saham Asia berada di zona hijau meski ada dampak negatif dari beberapa data yang tidak sesuai ekspektasi AS.

Nikkei 225 Jepang naik 0,1 persen menjadi sekitar 37.665, sedangkan Topix turun 0,3 persen menjadi 2.665.

Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil mendekati nol, namun para pedagang mengamati tanda-tanda bullish seiring melemahnya yen dari 155 terhadap dolar.

Investor juga bereaksi terhadap data yang menunjukkan bahwa tingkat inflasi inti Tokyo turun menjadi 1,6% pada bulan April, terutama karena gangguan sejak dimulainya subsidi pendidikan (2,2%) dan Keyence (5,6%).

Hang Seng Hong Kong juga menguat 1,15 persen menjadi 17.483,30, disusul Shanghai Composite Index naik 0,31 persen menjadi 3.064,54, dan Indeks Straits Times Singapura naik 0,17 persen menjadi 3.293,03.

Hanya saham-saham Australia yang tampaknya terkoreksi, dengan indeks S&P/ASX 200 turun lebih dari 1% pada perdagangan pasca-liburan pada hari Jumat menjadi di bawah 7.600, mengurangi kenaikan di awal minggu karena saham-saham di BHP Group turun tajam.

BHP Group turun 4,4% setelah mengumumkan tawaran senilai $39 miliar untuk saingannya, British American, dalam kesepakatan yang akan menciptakan penambang tembaga terbesar di dunia.

Saham-saham Australia memimpin aksi jual saham global karena data ekonomi AS menunjukkan pertumbuhan yang lemah pada kuartal pertama, namun pendapatan perusahaan-perusahaan teknologi besar mengalami penurunan.

Riset CNBC INDONESIA

Tonton video di bawah ini: Video: Saham Amal Perlengkapan Berburu Harga Baja Pertengahan Perang (tsn/tsn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *