Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Opini

Tegas! Tim Prabowo Bantah Upaya Naikkan Rasio Utang RI

JAKARTA, CNBC Indonesia – Anggota Satgas Koordinasi Prabowo-Gibran Bidang Keuangan Tomas Giwandono menepis rumor yang menyebutkan bahwa Prabowo dan Gibran akan merevisi UU Keuangan Negara agar batas defisit anggaran dinaikkan dari 3 persen PDB primer. telah melakukan.

Ia menegaskan, Prabowo sebagai Presiden terpilih RI periode 2029-2024 tidak akan menambah utang negara hingga 50% dari produk domestik bruto (PDB).

Prabowo belum menetapkan target spesifik mengenai tingkat utang dan akan mematuhi batasan hukum dalam tindakan finansial, kata Thomas.

Dalam keterangan resmi yang dikutip, Rabu (19/6/2024), Thomas mengatakan, “Perlu diketahui, itulah sebabnya mengapa Prabowo dan tim resminya berbicara tentang kehati-hatian finansial, karena sejalan dengan prinsip-prinsip tersebut. .

Dia mengatakan diskusi antara gugus tugas Prabhu Gibran dan Menteri Keuangan Sri Mulian berfokus pada peningkatan pendapatan, merevisi belanja, dan memastikan ruang anggaran untuk program seperti makan siang gratis.

Defisit anggaran akan tetap di bawah 3 persen PDB pada tahun 2025, sejalan dengan pagu defisit anggaran. Prabowo dan timnya menekankan pentingnya kehati-hatian finansial karena sejalan dengan prinsip-prinsip yang berlaku.

Sementara itu, lembaga pemeringkat dan investor menaruh perhatian besar terhadap kebijakan fiskal Prabowo di tengah kekhawatiran bahwa program mahal yang dijanjikan sebelum kemenangan telaknya pada pemilu Februari lalu dapat merusak reputasi Indonesia dalam hal kehati-hatian fiskal.

Pernyataan itu dilontarkan saat Prabowo menjawab pertanyaan panelis mengenai utang luar negeri Indonesia dan kebijakan yang bisa diambil untuk mencegah meningkatnya utang.

Prabowo mencatat, ULN Indonesia saat ini belum mencapai 40 persen PDB. Selama utang tersebut digunakan untuk pengembangan industri atau kegiatan manufaktur, angka tersebut masih dalam batas aman, ujarnya.

Adapun pada rancangan awal defisit pendapatan dan belanja pemerintah saat ini atau APBN tahun 2025, pagunya mencapai 2,82% atau mendekati batasan UU Keuangan Negara sebesar 3% terhadap PDB. Sedangkan batas bawah yang ditetapkan sebesar 2,45 persen sudah berada di atas target defisit 2024 sebesar 2,29 persen dan jauh di atas defisit APBN tahun 2023 sebesar 1,65 persen.

Sebagaimana diketahui, batasan defisit yang ditentukan dalam undang-undang properti negara ada pada bagian penjelasan bagian 3 pasal 12. Dalam penjelasan pasal ini, defisit anggaran maksimal 3% PDB dan jumlah pinjaman dibatasi. Hingga 60% PDB.

Simak videonya di bawah ini: Tim Sinkronisasi Safari Bahas APBN dan Berita Pencalonan Menteri Keuangan Prabowo (haa/haa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *