Telkom Bangun Data Center AI Raksasa di Batam, Malaysia Kalah
Batam, CNBC Indonesia – PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melalui anak perusahaannya PT Telkom Data Ekosistem (Neutra DC) mengumumkan pusat data hyperscale di Batam, Kepulauan Riau akan selesai dibangun pada kuartal ketiga tahun 2025.
Data center yang terletak di Kawasan Industri Terpadu Kabil ini memiliki tiga data center atau kampus dengan luas hingga 10 hektar, kapasitas 50 MW, dan modal Rp1,5 hingga 1,6 triliun.
Direktur Pengembangan Bisnis Telkom Group Honesti Basyir menjelaskan, service center Tier IV ini mampu mengolah hingga 70% seluruh data intelijen.
Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari sistem pendingin air pusat data dan merupakan perbedaan dari pusat data lainnya.
“Kita punya banyak hal yang membedakan kita ke depan, masalah listrik dan masalah air, karena kalau bicara AI ke depan kita butuh masalah energi, yang kedua adalah air mendinginkan itu sendiri,” kata Honesti di luar. konferensi pers, Kamis (13 Juni 2025).
Sementara itu, Honesti mengatakan kehadiran AC ini bisa membuat Indonesia lebih baik dari Malaysia karena perangkat ini baru pertama kali digunakan di data center.
Dengan proyek ini, kata Honesti, layanan Telkom kepada negara bisa melebihi Rp 50 triliun per tahun. Apalagi akses digital saat ini semakin meningkat dan penduduk Indonesia sendiri merupakan salah satu pengguna internet terbesar di dunia.
“Saat ini kontribusi Telkom terhadap PNBP [Dana Penerimaan Negara] sebesar Rp 50 triliun per tahun. Nah, jumlah itu bisa lebih besar jika kita meningkatkan ekonomi digital. Coba saja,” kata Honesti. Tonton video di bawah ini: Video: Telekom membangun pusat data AI besar-besaran di Batam, Malaysia, runtuh (dem/dem)