Telkom Pulihkan 82,1 Hektar Lahan Kritis Lewat Reboisasi
Jakarta, CNBC Indonesia – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) juga mendukung pemerintah dalam restorasi lahan kritis dan pembangunan berkelanjutan. Sepanjang tahun 2023, Telkom akan melakukan restorasi lahan kritis di berbagai wilayah Indonesia seperti Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Bentuk bantuan tersebut antara lain penghijauan lahan kritis dan konservasi alam, penanaman pohon sebanyak 33.800 bibit yang disebar di lahan seluas 82,1 Ha yang terbagi di 4 provinsi.
Senior General Manager Community Development Center Telkom Hery Susanto mengatakan, penghijauan lahan kritis merupakan upaya Telkom mencegah erosi tanah yang diakibatkan oleh angin dan air hujan berikutnya. Kegiatan reboisasi tanah yang penting ini dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah dan menjaga udara yang kita hirup tetap bersih dan sehat.
Menurutnya, lahan yang direboisasi juga dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian sehingga turut berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian dan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Intervensi sosial dilakukan Telkom Indonesia untuk menciptakan perubahan terencana dalam masyarakat, baik individu maupun komunitas, menjadi lebih baik melalui program-program yang berkelanjutan. Kami juga selalu mengukur dan mengevaluasi keberhasilan upaya yang dilakukan untuk memastikan fungsi-fungsi sosial berjalan sesuai rencana. ,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (3/5/2024).
Dijelaskannya, Telkom berkomitmen membantu masyarakat di berbagai bidang kehidupan seperti lingkungan hidup. Hal ini juga sejalan dengan program dukungan pemerintah yang sejalan dengan poin 15 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yaitu ekosistem terestrial.
Harapannya, masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara berkelanjutan untuk generasi mendatang, pungkas Hery.
Salah satu penerima bantuan, Wawan yang juga anggota kelompok tani mengungkapkan rasa syukur dan antusiasnya terhadap program ini. Ia mengatakan, program penghijauan akan membantu mereka mengatasi fase pascabencana pada tahun 2020.
“Atas nama penerima manfaat dan masyarakat Desa Lebakgedong dan Desa Banjarsari, kami mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dan bantuan dari PT Telkom Indonesia. Bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat kami,” kata Wawan.
Ia mengungkapkan, bencana alam dahsyat terjadi pada awal tahun 2020. Dimana desa, kawasan pertanian, dan lingkungan yang dulunya hijau dengan pepohonan dan tanaman pangan seketika hancur akibat bencana.
“Kami akan menanam dan membina bersama-sama dengan rasa tanggung jawab. Kami berharap program ini dapat dibimbing dan diawasi dengan sebaik-baiknya dan semoga PT Telkom Indonesia selalu jaya dan sukses dalam mencapai misinya membantu masyarakat Indonesia. ujar Wawan
Tonton video di bawah ini: Video: Strategi Telkom memanfaatkan AI (hura-hura)