Wow! RI Impor 60 Juta Barang per Tahun di Era Covid
Jakarta CNBC Indonesia – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) mencatat volume impor yang masuk ke Indonesia mencapai 60 juta barang per tahun selama pandemi Covid. Salah satu penyebab banyaknya barang impor yang masuk ke Indonesia adalah karena harga barang tersebut terlalu murah.
Jadi barang yang dikirim harus memenuhi ketentuan tersebut, jadi tidak semua barang bisa masuk ke Indonesia, jadi barang yang dikirim seharga US$100 bisa masuk, sebelumnya di bawah US$3, kata Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan. , Askolani, di Gudang DHL Bandara Soekarno – Hatta (29.4.2024).
Kini, guna mengendalikan barang impor yang masuk ke pasar dalam negeri dan mendorong industri lokal berkembang secara kompetitif, pemerintah melarang pembatasan konsumsi barang murah di dalam negeri. Hal ini merupakan nilai positif bagi dukungan nyata terhadap usaha kecil menengah dan industri dalam negeri.
“Kita lapor ke Menkeu dampaknya signifikan di review kita sejak tahun 1999, pengiriman barang meningkat tajam, biasanya di bawah 10 juta setahun, kemarin bisa 60 juta setahun karena pola belanja masyarakat masih terbuka, ditambah lagi Covid. menjaga mereka tetap pada posisinya,” kata Askolani.
Namun sudah ada evaluasi dengan Menteri Keuangan sehingga pengendaliannya dilakukan dalam rapat Pemerintah bersama Presiden dan menteri lainnya. Kesimpulannya, akan menjadi resiko bagi produk dalam negeri jika harga barang mencapai 3 USD, dampak lainnya bisa berupa penurunan nilai tukar.
Kebijakan yang diambil oleh Menteri Keuangan tentang pelayaran dan perintah Menteri Perdagangan tentang pembatasan kuantitas dengan tujuan dan hasil terlihat sampai bulan September, jumlah barang yang dikirim adalah 5 juta kuna per bulan, tetapi mulai bulan Oktober jumlah barang yang dikirimkan adalah 5 juta kuna per bulan. Batas jumlahnya turun menjadi satu juta. Bulan November semua sepertinya hanya ada 300-400 ribu dan itu stabil sampai hari ini, positifnya, nilai tukar tidak banyak berubah,” kata Askolani. Simak videonya di bawah ini: Video: Serunya Impor Sepatu SLB Studio yang Dikenakan Tarif Impor Ratusan Juta (haa/haa)