Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Techno

Bocoran Luhut, Begini Kronologi Starlink Masuk Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia – Starlink selangkah lebih dekat untuk beroperasi di Indonesia. Perusahaan satelit Elon Musk memiliki dua izin beroperasi di Indonesia sebagai VSAT dan Internet Service Provider (ISP).

Setelah lolos Uji Laik Operasional (ULO), Starlink tahap selanjutnya akan diuji coba di Ibu Kota Negara (IKN) kepulauan tersebut pada pertengahan Mei mendatang.

Rencana Starlink masuk ke Indonesia untuk memenuhi kebutuhan komersial pertama kali diumumkan pada Agustus 2023 oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Saat itu, Musk dari Luhut, miskin; Ia menyatakan minatnya untuk memberikan layanan Starlink ke puskesmas di daerah terpencil dan terpencil (3T).

Sekarang di bulan Februari 2024; Luhut menambahkan, belum ada kepastian Starlink akan terhubung dengan Indonesia. Ia juga mengumumkan bahwa Starlink akan tiba di Ibu Kota Negara (IKN) kepulauan tersebut untuk pertama kalinya.

“Saya telepon Elon Musk minggu lalu. Dia mau datang dari Starlink Jumat lalu. Saya kira persyaratannya sudah terpenuhi. Dia mau ke IKN,” kata Luhut pertama kali bergabung dengan Starlink, Rabu (7/2) lalu.

Sebelumnya, Starlink sebenarnya sudah masuk ke Indonesia pada Juli 2022 melalui Hak Pompa Satelit Geostasioner Non Geostasioner yang diberikan kepada PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat).

Oleh karena itu Telkomsat menggunakan layanan backhaul dengan satelit Starlink untuk keperluan internal Telkom Group.

Johnny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) saat itu, menegaskan operasional Starlink bukanlah operasional sektor publik.

Starlink baru akan beroperasi setelah Telkomsat membangun Stasiun Gateway. Pekerjaannya terfokus pada backhaul Telkomsat saja.

Starlink bermitra dengan pemain lokal.

Kekhawatiran lain ketika Starlink dijalankan secara publik dan menyediakan layanan publik adalah tumpang tindihnya peran aktor lokal. Oleh karena itu, Pemerintah mendorong Starlink untuk bekerja sama dengan penyedia layanan Internet di Indonesia.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengumumkan telah menandatangani nota kesepahaman dengan Starlink melalui PT Starlink Services Indonesia. Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani untuk memperluas akses ke seluruh Indonesia.

CEO APJII Muhammad Arif menjelaskan kolaborasi ini dapat memberikan manfaat bagi ekosistem internet. misalnya, Meningkatkan jangkauan penyedia layanan Internet Indonesia.

“Dengan mengintegrasikan layanan Starlink dengan infrastruktur yang ada, ISP lokal dapat memperluas jangkauan, meningkatkan kualitas layanan, dan memperluas jaringan yang dibangun Starlink untuk menjangkau konsumen di Indonesia,” jelas pejabat tersebut. Arti.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan Starlink harus mematuhi seluruh hukum di Indonesia untuk menciptakan persaingan yang sehat dengan pemain daerah.

Salah satunya Starlink membayar Biaya Hak Penggunaan Frekuensi (BHP). Uang ini diperlukan bagi perusahaan yang menggunakan beberapa band Indonesia.

Semua harus mengikuti hukum Indonesia. Setiap orang harus izin mengikuti Indonesia. Tidak ada yang dipungut biaya, tidak ada yang gratis, baguslah, kata Budi Arie. Tonton video di bawah ini: Raksasa teknologi Boss mengunjungi RI; Apakah sublevel digital sudah mengalami kemajuan? (luar biasa/luar biasa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *