Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Entrepreneur

Bursa Asia Dibuka Bervariasi, Pekan Menegangkan Tunggu The Fed

JAKARTA, CNBC Indonesia – Pasar Asia-Pasifik menguat pada Senin (29/4/2024) karena para pedagang menantikan pertemuan Federal Reserve Amerika Serikat (AS) minggu ini setelah pembacaan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan. Jumat lalu (26/4/2024).

Sebelumnya, pengeluaran konsumsi pribadi inti AS bulan Maret, tidak termasuk makanan dan energi, naik 2,8% dari tahun lalu, mengalahkan ekspektasi Dow Jones sebesar 2,7%. Belanja pribadi naik 0,8%, lebih besar dari perkiraan 0,7%.

Sementara itu, di Asia, Indeks Manajer Pembelian resmi Tiongkok diperkirakan akan dirilis pada Selasa (30/4/2024), menjelang libur Hari Buruh pada Rabu (1/5/2024), bersamaan dengan manufaktur di Jepang dan industri dan penjualan eceran. Detail bulan Maret.

Pada awal sesi perdagangan hari ini, indeks saham Asia menunjukkan tren penguatan. Kospi Korea Selatan naik 0,63%, sedangkan Kosdaq yang lebih kecil naik 0,94%.

Sebaliknya, indeks Hang Seng Hong Kong berjangka berada di level 17,621, mengindikasikan pembukaan yang lemah dibandingkan penutupan HSI di level 17,651.15. Sementara itu, pasar Jepang tutup karena hari libur umum.

Indeks yang lebih sempit kemudian dibuka naik 0,31% pada 3,270.03.

Pasar saham Asia berada di zona hijau seiring dengan tren penguatan pasar saham AS menjelang akhir pekan lalu.

Saham-saham AS menguat pada hari Jumat, dengan S&P 500 dan Nasdaq Composite membukukan minggu terbaiknya sejak November karena nama-nama perusahaan teknologi besar mencatatkan pendapatan yang kuat.

S&P 500 naik 1,02% dan Nasdaq yang padat teknologi naik 2,03% menandai sesi terbaiknya sejak Februari. Rata-rata industri Dow Jones naik 0,4%.

Riset CNBC Indonesia Simak video di bawah ini: Video: Apple Siapkan Buyback Saham USD 110 Miliar (rev/rev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *