Dipaksa Beli Asuransi oleh Agen, Lakukan Ini…
Jakarta, CNBC Indonesia – Bagi seorang agen asuransi, keberhasilan meyakinkan nasabah untuk membeli produk asuransi bisa menjadi prestasi yang menguntungkan. Namun, bagaimana jika agen tersebut adalah teman dekat Anda dan terus meminta Anda membeli produk asuransi demi kesuksesan penjualannya?
Menurut Pasal 1 ayat 10 UU No. 2 Tahun 1992, Agen Asuransi dapat didefinisikan sebagai orang perseorangan atau badan hukum yang mempunyai tugas memasarkan produk asuransi untuk dan atas nama perusahaan asuransi (penanggung).
Alasan perusahaan asuransi menggunakan agen adalah untuk membantu calon nasabah memilih produk yang sesuai dengan kebutuhannya, baik dari manfaat yang ditawarkan maupun premi yang dikenakannya.
Tak hanya itu, agen juga berperan penting dalam proses klaim atau penggunaan produk asuransi yang dibeli nasabah.
Namun, bagaimana jika Anda merasa terdorong untuk membeli produk asuransi ini? Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan dalam situasi ini: Jangan ragu untuk membuka keuangan
Tidak perlu ragu untuk terbuka kepada agen mengenai keadaan keuangan agen saat ini. Jika Anda merasa membutuhkannya namun khawatir dengan premi yang ditawarkan, mintalah rekomendasi produk yang preminya sesuai kemampuan finansial Anda dan dapat memberikan perlindungan maksimal.
Perlu Anda ketahui bahwa tidak ada rumus baku atau perhitungan premi yang ideal berdasarkan penghasilan Anda. Namun, agar keuangan Anda tetap aman, sisihkan hanya 15% dari penghasilan bulanan Anda untuk premi. Jangan ragu untuk bersikap kritis
Bersikaplah lebih kritis ketika agen asuransi menawarkan produk mereka kepada Anda. Mintalah penjelasan lengkap mengenai manfaat pertanggungan secara detail, jangka waktu perlindungan dan lain sebagainya.
Jangan ragu untuk meminta penjelasan lebih detail mengenai produk yang ingin Anda beli, mulai dari manfaat dan lain sebagainya, hingga proses klaim. Jika Anda membeli asuransi unit link, Anda juga berhak meminta penjelasan mengenai penempatan investasi pada asuransi Anda.
Jika tidak ada produk yang cocok ditawarkan maka disarankan untuk tidak memaksakan kehendaknya pada penawaran asuransi. Jangan ragu untuk menolak
Jika Anda masih merasa terdorong untuk membeli tanpa alasan yang jelas, jangan memaksakan atau menyetujui penawaran asuransi demi persahabatan. Belilah jika Anda benar-benar membutuhkannya.
Ketahuilah bahwa membeli asuransi harus berdasarkan kebutuhan. Dan asuransi adalah pengeluaran yang harus Anda bayarkan secara rutin setiap tahun. Salah membeli asuransi bisa mengakibatkan kerugian di kemudian hari.
Siapapun agennya, baik itu teman atau saudara, jangan memaksa calon pembeli untuk melakukan hal tersebut.
Simak video di bawah ini: Video: Strategi Bos Asuransi Raih Peluang Bisnis Usai Pilpres 2024 (aak/aak)