Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Techno

Fakta Ngeri Bayangan Manusia Nongol di Bekas Bom Hiroshima

Jakarta, CNBC Indonesia – Bayangan hitam orang dan benda seperti sepeda ditemukan di jalan-jalan dan gedung-gedung Hiroshima dan Nagasaki setelah bom atom meledak masing-masing pada 6 dan 9 Agustus 1945. Menurut Michael Hartshorne, profesor radiologi di Fakultas Kedokteran Universitas New Mexico, setiap bom yang meledak menghasilkan cahaya dan panas yang kuat dari titik ledakan. Benda dan orang yang berada di jalur ledakan melindungi benda di belakangnya dengan menyerap cahaya dan energi. Sehingga cahaya sekitar terlihat jelas dari beton atau batu di sekitar “bayangan” tersebut. Dengan kata lain, bayangan menakutkan tersebut sebenarnya adalah gambaran trotoar atau bangunan sebelum ledakan nuklir. Hanya saja sisa permukaannya sudah dibersihkan sehingga membuat area yang warnanya normal tampak menjadi gelap, melansir Live Science, Kamis (25/4/2024).

Energi dahsyat yang dilepaskan selama ledakan atom adalah hasil fisi nuklir. Menurut Atomic Heritage Foundation, fisi terjadi ketika neutron mengenai inti atom berat, seperti isotop uranium 235 atau

Plutonium 239. Selama tumbukan, inti unsur terbelah dan melepaskan energi dalam jumlah besar. Efek awal memicu reaksi berantai yang berlanjut hingga seluruh material habis. Teknologi di New Jersey. Sinar gamma jarak pendek Energi merambat sebagai gelombang foton dengan berbagai panjang gelombang, termasuk gelombang panjang, seperti gelombang radio, dan gelombang pendek, seperti sinar-X dan sinar gamma. Di antara gelombang panjang dan gelombang pendek terdapat gelombang panjang yang mengandung energi yang dilihat mata kita sebagai warna. Namun berbeda dengan energi gelombang panjang, radiasi gamma berbahaya bagi tubuh manusia karena dapat menembus pakaian dan kulit sehingga menyebabkan ionisasi atau hilangnya elektron yang merusak sel dan DNA. Menurut White Paper, sinar gamma yang dipancarkan bom atom juga memancarkan energi panas yang bisa mencapai 15.538 derajat Celcius. Ketika energi tersebut mengenai suatu benda, misalnya sepeda atau orang, maka energi tersebut akan diserap sehingga benda tersebut tetap berada pada jalurnya dan menimbulkan efek bayangan yang menghancurkan gelombang ledakan panas tersebut,” kata Hartshorne. Saksikan video di bawah ini: Kepala Raksasa kunjungan teknologi RI, apakah hilirisasi digital semakin progresif?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *