Game Mobile Populer Mau Diblokir di RI, Kominfo Kasih Peringatan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan akan memblokir game mobile yang mengganggu di Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan, pihaknya saat ini tengah mendalami game-game yang mengandung kekerasan.

“Kita cek. Kalau memang memprihatinkan, tutup saja, susah sekali,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Budi Arie, Selasa (30/4/2024).

Studi ini menguji apakah permainan melanggar aturan. Ia juga menegaskan, penilaian harus objektif.

Sebab, banyak konten, termasuk game dan film, yang mengandung unsur kekerasan. Namun, ada juga masyarakat yang tidak terkena dampaknya.

“Masyarakat kita sering menonton kekerasan, saya menonton Hollywood yang ada kekerasan, saya tidak melakukan kekerasan. Aku tidak terluka, begitu pula kamu,” jelasnya.

Budi Arie juga mengatakan akan bertemu dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Ia akan meminta pendapat lembaga tersebut terhadap game-game yang disinyalir mengandung kekerasan, termasuk Free Fire.

“Saya juga ingin membicarakan hal ini dengan KPAI, apa kontribusinya? Ekosistem ini harus sehat kan? Makanya harus kita selidiki,” kata Budi Arie.

Sementara itu, KPAI juga meminta Kominfo memblokir game-game yang mengandung kekerasan dan seksualitas. Karena banyak anak yang terkena dampak dari permainan ini.

“Cominfo harus tegas, blokir atau batasi. Selain itu, peran keluarga dan sekolah harus diperkuat, orang tua harus mengawasi anak kita dengan ketat saat bermain game online,” kata Komisioner KPAI Kawiyan. Tonton video di bawah ini: CEO Tech Giant Kunjungi RI Apakah Hilirisasi Digital Makin Maju? (luar biasa/luar biasa)