Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Money

Keuangan Berdarah-darah Usai Lebaran? Lakukan Ini Sebelum Berhemat

Jakarta, CNBC Indonesia – Tabungan terkuras habis belanja Idul Fitri? Berhati-hatilah untuk tidak segera mengambil keputusan untuk memperbaiki situasi keuangan Anda.

Tak sedikit dari Anda yang menghadapi peningkatan pengeluaran menjelang atau saat libur Idul Fitri. Kalaupun Anda sendiri menerima Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaan tempat Anda bekerja, karena harus membayar THR untuk pembantu rumah tangga, perjalanan mudik dan lain sebagainya, bisa saja tabungan Anda terkuras.

Kalau perlu, besar kemungkinan keuangan Anda tidak sehat, lemah.

Apakah sudah waktunya berhemat dengan memotong pengeluaran rumah tangga? Luangkan waktu Anda, lakukan pemeriksaan kesehatan dengan mengikuti langkah-langkah berikut

Langkah pertama adalah memperkirakan pendapatan dan pengeluaran bulanan Anda sejak Anda menerima gaji di awal tahun hingga saat ini.

Cari tahu pengeluaran mana yang paling bernilai dan coba cari tahu apakah pengeluaran Anda melebihi pendapatan Anda pada periode tersebut.

Jika pengeluaran Anda melebihi pendapatan, maka akibat yang harus Anda hadapi adalah berkurangnya total tabungan di rekening Anda.

Arus kas yang sehat ditandai dengan surplus yang dihasilkan dari pengurangan total pendapatan dan pengeluaran sebesar 10% dari pendapatan.

Jumlah cicilan utang

Semakin tinggi pembayaran utang, semakin berat pula beban pengeluaran bulanannya. Dan hal ini dapat mempersulit Anda untuk menabung atau berinvestasi.

Sebaiknya jumlah cicilan tetap dijaga agar tidak melebihi 30% dari pendapatan. Jumlah hutang yang belum dibayar

Tak hanya cicilannya saja, jumlah utangnya juga harus dijaga dengan baik. Lakukan perhitungan secara cermat terhadap total utang Anda hingga saat ini.

Jika nilai total utang masih di bawah 50% total aset, maka jumlah tersebut bisa dianggap normal. Namun jika lebih tinggi, Anda perlu waspada. Kekayaan bersih

Kekayaan bersih adalah kekayaan atau kekayaan nyata Anda. Kekayaan bersih diperoleh dengan mengurangi aset dan kewajiban.

Selama harga diri Anda positif, berapapun jumlahnya, itu dianggap sehat. Namun jika negatif, berarti Anda terlalu banyak mengambil utang konsumen dan berada di ambang kebangkrutan. Total Aset Lancar

Aset lancar, mis. Kas dan setara kas menunjukkan jumlah tabungan yang Anda miliki saat ini. Untuk menentukan apakah aset Anda saat ini sehat, Anda dapat menjumlahkan semua uang yang Anda miliki dan membaginya dengan kekayaan bersih Anda.

Aktiva lancar yang optimal adalah sekitar 15-20% dari aktiva bersih. Tentu saja bukan ide yang baik untuk memiliki terlalu banyak aset lancar karena nilai uang akan berkurang akibat inflasi.

Jika arus kas negatif maka aset lancar Anda akan berkurang. Besarnya dana darurat

Biaya dana darurat diperoleh dari aset lancar berupa uang tunai dan tabungan dibagi total pengeluaran bulanan.

Rasio tersebut menunjukkan berapa lama Anda dapat hidup jika pendapatannya hilang.

Untuk masing-masing karyawan, nilai sempurnanya adalah tiga. Namun bagi yang sudah memiliki tanggungan, nilai minimalnya adalah enam

Apakah Anda sudah melakukan investasi sejauh ini? Atau apakah Anda bahkan sudah membeli properti investasi baru?

Untuk menentukan jumlah investasi yang optimal, Anda dapat menjumlahkan seluruh aset investasi yang Anda miliki, seperti emas, reksa dana, saham, obligasi, real estat, dan lainnya. Setelah itu, nilai total properti investasi bisa langsung dibagi dengan nilai total real estat.

Volume aset investasi minimal 50% dari total aset. Semakin banyak yang ditampilkan, semakin baik Anda melipatgandakan kekayaan Anda. Simak videonya di bawah ini: Video: Agar mudik tidak melebihi budget, simak tipsnya! (ek/ek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *