Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Syariah

Lagi Viral di Media Sosial, Ini Arti dan Makna Fastabiqul Khairat

Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak sekali ungkapan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dalam bahasa Arab. Salah satunya adalah ‘Fastiqul Khairat’ yang merupakan bagian dari ayat tersebut.

Ayat Surat Al-Baqarah: 148 ini saat ini sedang sangat populer di media sosial, dan banyak digunakan oleh generasi muda dalam tulisan-tulisannya. Lalu apa maksud dan makna kalimat ini untuk bersaing dengan Fastabiqul khairat yang baik? Melakukan fastiqul khairat mempunyai banyak manfaat, seperti memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, menambah pahala, dan menjauhkan diri dari setan licik.

Sebagai pesaing, Anda harus melakukan upaya terbaik untuk mencapai atau memenangkan tujuan Anda. Dalam agama Islam juga terdapat perlombaan untuk melakukan amal shaleh yang diperintahkan kepada seluruh umat Islam.

Berlomba-lomba dalam kebaikan itulah yang diperintahkan Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 148 dimana beliau bersabda;

Dan تَكُوْا يَأْتِ بِكُمُ اللّٰهُ ا ِنَّ اللّٰهَ عَلٰ stat.

Artinya : (Setiap bangsa mempunyai kiblat yang menghadapnya, yang memperebutkan kebaikan, dimanapun kamu berada niscaya Allah akan menemui kamu sekalian).

Manfaat Fastabiqul Khairat Masih dikutip dari sumber sebelumnya, fastabiqul khairat memiliki manfaat yang besar bagi umat Islam. Berikut beberapa manfaat fastiqul khairat.

1. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya detik.com (26/04/2024), Fastabiqul khairat atau berlomba kebaikan membantu kita memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Sebab, ketika fastiqul khairat ditemukan, umat Islam akan sibuk melakukan yang terbaik.

Seorang Muslim tidak bisa lagi menyia-nyiakan hidupnya untuk hal-hal yang tidak berguna di dunia yang singkat ini. Alangkah baiknya bagi umat Islam untuk berusaha berbuat lebih baik dari yang lain agar bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT dan beribadah kepada Allah SWT.

2. Tingkatkan keterampilan Anda

Tenaga yang digunakan dalam fastiqul khairat tidak terbuang percuma, namun bermanfaat untuk meningkatkan kualitas diri seseorang menjadi lebih baik.

“Energi yang dimiliki selalu diarahkan pada perilaku yang diridhai Allah untuk meningkatkan keimanan dan ibadah kepada Allah SWT,” tulis H. Aminudin dan Harjan Syuhada.

3. Terhindar dari godaan setan dan dosa

Seperti yang sudah kami jelaskan, Fastabiqul khairat juga bermanfaat untuk melindungi dari godaan setan yang selalu menyerukan keburukan dan keburukan. Sehingga seseorang yang mengamalkan amal shaleh akan selalu terhindar dari dosa dan perbuatan maksiat yang nantinya akan dilaknat oleh Allah. SWT.

Contoh Kegiatan Fastabiqul Khairat Menurut Khalid Abu Syadi dalam bukunya Fastabiqulkhairat: Empat Strategi Berlomba Hadiah Surga, perlombaan tersebut dapat dilakukan dengan amalan shaleh sebagai berikut.

1. Di antara ibadah yang kami sebutkan adalah shalat, puasa, membaca Al-Qur’an, menghafal Al-Qur’an dll.

2. Adapun Muamalah Fastabiqul khairat muamalah meliputi mempererat tali silaturahmi, beribadah kepada orang tua, berbuat baik kepada tetangga dan membantu anak yatim.

3. Akhlak : bersaing dengan akhlak yang ketiga berasal dari akhlak yaitu seseorang terpanggil untuk jujur, amanah, menepati janji, berlaku adil atau memaafkan diri sendiri.

4. Perilaku dan perilaku ekonomi mengikuti acara Fastiqul Khairaada dipelajari dalam ilmu, berusaha hidup, berusaha menikah dan segala sesuatunya dengan niat yang baik. Simak video berikut: Pimpinan Asuransi Syariah Ungkap Peluang Menguntungkan Perlindungan Kendaraan Listrik (miq/miq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *