Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Money

Miliki Uang Segini Kalau Mau Hidup dari Trading Saham Tanpa Kerja

Jakarta, CNBC Indonesia – Mencari nafkah dengan berdagang saham bukanlah hal yang mustahil, sama saja dengan hidup tanpa bekerja, namun bisa membuat aset yang Anda miliki setara dengan biaya hidup kita.

Namun pertanyaannya adalah berapa banyak uang yang Anda perlukan agar aman secara finansial jika Anda ingin mencari nafkah dari trading?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kami mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menghitung biaya bulanan

Sehebat apapun Anda dalam menghasilkan uang, baik dalam pekerjaan, bisnis atau trading, manajemen keuangan tidak kalah pentingnya untuk dikuasai.

Tanpa pengelolaan keuangan yang baik, pengeluaran Anda bisa melebihi pemasukan dan hal ini akan membuat pekerjaan Anda menjadi sia-sia.

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mencari tahu dulu rata-rata pengeluaran bulanan Anda. Tanpa mengetahui hal ini, mustahil mengetahui berapa modal yang dibutuhkan untuk mencari nafkah dari perdagangan saham dan perkiraan keuntungan dari perdagangan saham

Perkiraan merupakan gambaran besarnya keuntungan yang akan diterima setiap bulannya. Jumlah ini jelas tidak pasti, namun Anda bisa menghitung rata-rata keuntungan yang biasa Anda peroleh dari trading setiap bulannya.

Sangat penting untuk mengontrol ekspektasi Anda akan kesuksesan dalam menghasilkan keuntungan. Optimisme tidak dilarang, namun jangan lupa bahwa ada risiko sistematis dalam proses ini

Untuk membantu menghitung kebutuhan modal trading bulanan Anda, gunakan rumus:

Pengeluaran bulanan

Estimasi keuntungan per bulan (%)

Anggap saja pengeluaran Anda selama sebulan adalah Rp 15 juta dan estimasi keuntungan dari trading saham adalah 5%. Jadi ekuitas langsung dari perdagangan saham Anda adalah:

Rp 15.000.000 = Rp 300.000.000 Semakin rendah perkiraan keuntungan perdagangan yang Anda peroleh atau semakin tinggi pengeluaran bulanan Anda, maka semakin tinggi pula modal yang dibutuhkan. Dan sebaliknya.

Oleh karena itu, berhati-hatilah saat membuat perhitungan tentang perkiraan keuntungan. Ketika Anda berharap mendapat profit dari trading di atas 10%, maka risiko aktivitas trading Anda akan meningkat dengan dana darurat dan tabungan jangka pendek.

Perlu diketahui bahwa modal trading yang diperoleh dari rumus di atas harus dipisahkan dari dana darurat atau tabungan lain yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang.

Modal perdagangan harus berupa uang tunai dingin yang tidak digunakan untuk apa pun selain tujuan perdagangan. Karena jika modalnya berupa hard cash dingin, ketika nilainya tergerus atau hilang akibat risiko perdagangan saham, Anda masih bisa bertahan.

Tonton video di bawah ini: Video: Saat suku bunga tinggi, bank mengupayakan ekspansi kredit di sektor tersebut (AAC/AAC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *