Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Lifestyle

Saat Sri Mulyani Ajak Bapak-Bapak Ikut Lanjutkan Perjuangan Kartini

JAKARTA, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan Bapak Mulyani Indrawati mengajak laki-laki untuk melanjutkan perjuangan Raden Azeng Kartini demi pembebasan perempuan. Sebab, ia meyakini pembebasan tidak mungkin terjadi tanpa bantuan laki-laki dalam urusan kesetaraan dalam pengelolaan rumah tangga.

Ajakan tersebut disampaikannya pada Talk Show “Gambar” Mendobrak Batas Menuju Ekonomi Inklusif yang diselenggarakan Kementerian Keuangan di Gedung AA Maramis Jakarta pada Kamis (25/4).

Menurut Pak Mulyani, saat ini pun masih ada ayah yang membatasi aktivitas perempuan di rumah. Ia menilai pembatasan tersebut dapat diterima jika ada kesepakatan dengan pasangannya, namun tidak dapat diterima jika pembatasan tersebut diterapkan satu arah.

“Kalau saling mengontrol itu baik, tapi kalau satu arah, itu bukan pembebasan. Jadi maksudnya batasan itu harus ditentukan dengan cara yang berbeda-beda, yang penting kita merasakan dan memilih sesuatu karena sama-sama sepakat, karena salah satu dari mereka memaksakan kehendaknya,” kata Pak. Muljani.

“(Perempuan) mengasuh anak dan mengurus rumah tangga adalah keputusan yang baik asalkan dibicarakan secara setara dan penuh rasa hormat,” tegasnya.

Namun Pak Mulyani menegaskan, pernyataannya tersebut bukanlah ajakan kepada istri untuk memberontak terhadap suaminya, melainkan untuk mendorong pentingnya komunikasi dua arah antara ayah dan ibu dalam satu rumah tangga.

“Jadi saya tidak menganjurkan oh kita harus selalu memberontak dan membuat stereotip, tidak juga. Karena setiap teman serumah adalah pribadi yang unik untuk dibicarakan,” kata Pak Mulyani.

Dalam acara tersebut, Pak Mulyani juga memuji cara berpikir RA Kartini tentang keluasan wawasan perempuan dan pentingnya persamaan hak dengan laki-laki.

“Saya sangat heran bisa muncul ide-ide yang luar biasa, tidak hanya brilian, penuh gairah, tetapi juga mampu mengungkap aspek-aspek nilai-nilai kemanusiaan Kartini yang adil dan bermartabat,” tegasnya.

“Saya tidak dapat menahan tangis,” kata mantan eksekutif Bank Dunia tersebut, seraya mengatakan bahwa hal tersebut “luar biasa”.

Tonton video di bawah ini: Video: Timnas melakukan naturalisasi lebih banyak pemain di dunia Muslim yang kaya raya (hsy/hsy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *