Sosok Ini Dulu Tukang Cuci Piring, Kini Muslim Terkaya di Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia – Salah satu orang Muslim terkaya di dunia adalah Shahid Khan, warga negara AS dengan kekayaan 12,3 miliar dolar atau 195 triliun rupiah. Berkat kekayaannya tersebut, Forbes menempatkannya di antara 163 orang terkaya di dunia. Shahid memperoleh aset sebesar itu berkat karirnya yang panjang di bidang pembangunan bisnis.

Shahid lahir bukan di AS, melainkan di Pakistan, pada 18 Juli 1950. Dia termasuk dalam keluarga kelas menengah. Ayahnya adalah seorang kontraktor dan ibunya adalah seorang guru matematika. Atas dasar ini, dia bisa bersekolah dengan baik. Bahkan, ia sempat belajar di Illinois (AS).

Menurut Muslim Insider, dia hidup hampir mandiri selama belajar di Paman Sam. Orang tuanya hanya memberinya uang saku $500. Mereka tidak tahu kapan uangnya akan habis. Alhasil, demi menyambung hidup, Shahid terpaksa bekerja paruh waktu sambil kuliah.

Diketahui bahwa Shahid bekerja sebagai pencuci piring dan mendapat penghasilan $1,2 per jam. Belakangan, ia juga melamar ke perusahaan mobil Flex-N-Gate. Di perusahaan inilah Shahid belajar banyak tentang industri otomotif dan kewirausahaan. Perjalanan jauh ke sana memberinya keberanian untuk membuka usaha sendiri.

Pada tahun 1978, melalui simpan pinjam, ia mendirikan Bumper Works, yang mengkhususkan diri dalam produksi bumper mobil. Memiliki kehadiran pasar dengan sedikit pesaing pada akhirnya membuat bisnis sukses dan memberikan keuntungan yang tinggi. Dua tahun kemudian, dia membeli Flex-N-Gate, tempat dia bekerja.

Kepemilikan Shahid atas dua produsen suku cadang mobil besar Amerika telah menjadikannya seorang “raja”. Suku cadang yang ditawarkan Shahid berhasil merebut pasar dan merek besar seperti Toyota dan Honda. Bahkan, seiring berjalannya waktu, perusahaannya menjadi pemasok suku cadang mobil Toyota terkemuka di Amerika Serikat dan salah satu produsen suku cadang mobil terbesar. Atas dasar ini, kekayaannya bertambah.

Selain bisnis, Shahid juga berinvestasi di bidang olahraga. Ia dikenal sebagai pemilik tim sepak bola Amerika Jacksonville Jaguars, yang bermain di National Football League (NFL), dan klub sepak bola Fulham, yang bermain di Liga Kejuaraan Inggris. Ia juga dikenal karena kegiatan filantropisnya. Ia terlibat dalam berbagai upaya amal dan pengembangan pendidikan di Amerika Serikat dan Pakistan. Tonton video di bawah ini: Video: Keunggulan Perusahaan Kopi Dalam Negeri Indonesia (mfa/mfa)