Starlink Masuk Bandung, Sudah Buka Kantor di Indonesia?
JAKARTA, CNBC Indonesia – Diketahui banyak masyarakat di Indonesia yang menggunakan layanan Starlink. Salah satunya adalah pengguna yang berada di wilayah Bandung Barat.
Wayan Toney, Direktur Jenderal Pos dan Informatika Departemen Komunikasi dan Informatika, mengatakan Starlink kini bisa dijual. Sebab, perusahaan tersebut mendapat izin usaha.
Hal ini dimungkinkan karena PT Starlink Service Indonesia telah mendapatkan izin usaha dari OSS, khususnya izin usaha penyelenggaraan layanan ISP dan penyelenggaraan jaringan VSAT tertutup, ujarnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (05/07/2024).
Ia juga mengatakan Starlink memiliki layanan pelanggan di Indonesia. Namun untuk detailnya termasuk lokasinya, Wayan mengaku belum begitu mengetahuinya.
“Iya, saya belum tahu detailnya,” kata Wayan.
Pengguna X @drayanaindra berbagi pengalamannya menjadi pengguna Starlink. Dijelaskannya, lokasinya berada di kawasan Sigugur Girang, Bandung Barat.
Dalam postingannya, ia membagikan informasi kecepatan internet yang dihasilkan oleh Starlink. Selain itu, terdapat fungsi pemetaan sinyal dan protokol deteksi sinyal satelit.
“Setelah 12+ jam pengumpulan sinyal, kecepatan lebih stabil. Paling cepat 360Mbps, rata-rata 250Mbps. Ubah posisi agar tampilan lebih jelas,” tulisnya di thread.
Ia menjelaskan, Starlink lebih baik digunakan di lokasi terpencil atau daerah yang tidak terjangkau fiber optik. Starlink tidak disarankan untuk wilayah yang memiliki jaringan dan instalasi fiber optic yang relatif murah.
“Bagus untuk daerah terpencil atau daerah tanpa jangkauan fiber. Tidak layak jika Anda berada di perkotaan karena jauh lebih murah menggunakan ISP yang ada,” tulisnya. Tonton videonya di bawah ini: Video: Bukan di IKN, Internet Starlink masuk ke Bandung dulu (dem/dem)