Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Techno

WhatsApp Dituduh Bantu Israel Lacak Warga Palestina, Ini Faktanya

JAKARTA, CNBC Indonesia – WhatsApp dituduh membantu Israel. Platform Meta diduga membocorkan lokasi masyarakat Palestina ke negara tersebut.

Israel menggunakan program yang disebut Lavender. Majalah +972 pernah melaporkan bahwa sistem tersebut digunakan untuk menargetkan ribuan warga sipil.

Lavender akan memetiknya secara sistematis. Dilaporkan juga bahwa hanya sedikit orang yang memeriksa fungsi sistem.

Paul Bigger, seorang pengembang perangkat lunak dan pendiri Tech for Palestine, mencoba menjelaskan cara kerja Lavender. Program ini dilaporkan melacak anggota Hamas.

Merujuk laman TRT World, Lavender akan mengidentifikasi target berdasarkan data yang diperoleh dari grup WhatsApp. Namun, pendekatan ini berisiko menargetkan warga yang berbagi grup WhatsApp dengan anggota Hamas.

“Ini adalah sistem pra-kriminal dan tidak boleh digunakan tanpa penyelidikan yang ditargetkan.” jelasnya merujuk pada Kamis (25/4/2024).

Penggunaan AI juga telah diterapkan Israel pada alat AI bernama Where is Baba. Sistem ini menggunakan lokasi geografis untuk melacak Hamas hingga ke rumahnya sebelum akhirnya diserang.

Sistem pra-kejahatan memungkinkan tentara Israel memprediksi siapa yang harus dibunuh. Selanjutnya penyerangan dilakukan dengan menggunakan DID.

WhatsApp membantah tuduhan keterlibatan. Menurut perusahaan. Mereka tidak pernah berbagi informasi dengan siapa pun.

Metta juga menekankan perlunya meninjau, memverifikasi, dan menanggapi permintaan otorisasi secara cermat. Hal ini juga termasuk melindungi data publik.

“Respons Meta bukanlah apa yang kami inginkan dari perusahaan. Mereka harus mengumumkan tinjauan kebijakan, personel, dan sistem dari atas ke bawah untuk menentukan apakah pengguna WhatsApp menjadi sasaran dan apakah mereka aman,” jelas Bigger. Tonton videonya di bawah ini: Video: Gila! Pencucian Uang Kripto Semakin Manusiawi (Dem/Dem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *