Jurnal Berita

Sebuah Berita dan Informasi dari Seluruh Dunia

Market

Yen Ambruk Lagi ke Level Terendah, Ini Langkah Menkeu Jepang

JAKARTA, CNBC Indonesia – Yen Jepang kembali melemah ke level terendah dalam 34 tahun terhadap dolar AS. Hal ini terjadi setelah Bank of Japan (BoJ) kembali mempertahankan suku bunganya.

Yen melemah 0,36% menjadi 156,2 pada pukul 13:50 WIB, menurut Refinitiv. Posisi tersebut merupakan yang terendah sejak Mei 1990 atau dalam tiga dekade terakhir.

Hari ini, Jumat (26/4/2024), BoJ memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di 0%-0,1%. Hal ini terjadi setelah kenaikan suku bunga pertama sejak tahun 2007 dan mengakhiri delapan tahun berturut-turut suku bunga negatif pada bulan Maret.

Bank sentral juga mengumumkan bahwa mereka akan terus membeli obligasi sejalan dengan keputusan bulan Maret.

Selain itu, dalam perkiraan tiga bulan, tingkat inflasi di Jepang sepanjang tahun 2024 akan sebesar 2,8%, dibandingkan perkiraan sebelumnya sebesar 2,4%.

Pada saat yang sama, inflasi inti diperkirakan mencapai 1,9% pada tahun 2025, hal ini diperkirakan terjadi mengingat kenaikan harga minyak belakangan ini.

Penurunan yen secara year-to-date (ytd) adalah sekitar 11%, salah satu yang terburuk di antara mata uang G10.

Salah satu penyebabnya adalah kesenjangan yang besar antara imbal hasil obligasi pemerintah AS dan Jepang, yang mencapai lebih dari 375 basis poin dalam jangka waktu 10 tahun.

Mengingat situasi saat ini, Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan pada hari Jumat bahwa ia memantau dengan cermat perilaku mata uang dan siap mengambil tindakan komprehensif sebagai respons.

Riset CNBC Indonesia Tonton video di bawah ini: Video: Rupiah mengawali minggu dengan kuat, di Rp 15.900 per USD (bulat/bulat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *